Kelinci
adalah salah satu dari beragam hewan yang bisa dipelihara sebagai peliharaan
(pet) maupun sebagai hewan konsumsi. sehingga tidak mengherankan jika
permintaan terhadap hewan ini dipasaran cukup besar . Ini merupakan salah satu
peluang bagi kita untuk mulai nenperhitungkan untuk menggeluti bisnis ternak
kelinci.
Beberapa
jenis kelinci sebagai hewan pedaging juga ada yang dijadikan hewan peliharaan.
Jenis kelinci terbesar di dunia, yaitu Continental Giant biasanya dijadikan
hewan pedaging, tetapi ada juga yang memeliharanya dan secara resmi telah
menjadi kelinci terbesar di dunia dengan tingi/panjang 4 feet + 4 inci (132
sentimeter) dan berat 3,5 stones (22,2 kilogram).
Berikut
Cara Budidaya dan Ternak Kelinci Untuk Pemula selengkapnya .
Cara Budidaya dan Ternak Kelinci Untuk Pemula
Dalam
pemilihan bibit yang baik harus mempertimbangkan hal seperti :
BIBIT
1.
Tanda kelinci sehat
1)
Bentuk tubuhnya bulat panjang dan tak ada tanda-tanda
cacat di badannya. Kaki belakang rapat pada badannya.
2)
Matanya terang dan jernih.
3)
Bulunya halus dan rata. Tak kudisan dan tak ada
tanda-tanda ekstrim.\
4)
Hidungnya kering dan tak ingusan. Jika ingusan menandakan
kelinci tersebut pilek.
5)
Kelinci tersebut tampak lincah dan suka berlari-lari.
2.
Umur kelinci
1)
Jangan membeli kelinci yang masih berumur dibawah 2
bulan. Kemungkinan besar kelinci tersebut akan mati karena pada umur itu,
kelinci masih memerlukan air susu ibu. Jangan terkecoh dengan penampilan
kelinci kecil yang lucu.
2)
Jika ingin memelihara kelinci agar cepat beranak, maka
pilih kelinci yang berumur 4 - 6 bulan sudah bisa dikawinkan.
3)
Jangan memilih kelinci yang sudah berumur 2,5 - 3 tahun
karena sudah tidak produktif lagi.
3.
Kemampuan berproduksi
Ada kelinci yang dapat
melahirkan 10 ekor atau bahkan lebih. Tetapi ada pula induk kelinci yang mampu
melahirkan hanya 4 bahkan 2 ekor saja. Kecendrungan tersebut ada yang sifatnya
memang keturunan atau karena faktor luar seperti kesehatan dan kondisi
lingkungan. Ini semua ada sisi negatif dan positif.
Induk kelinci yang melahirkan
banyak anak belum tentu bagus karena semakin banyak anak, semakin banyak pula
yang harus di perhatikan oleh sang induk. Tak heran jika terkadang ada beberapa
anak yang mati akibat induk tidak bisa menyusui semua anaknya. Dan jika terlalu
sedikit maka akan merugikan kita sendiri sebagai pemelihara. Suatu jumlah yang
ideal yaitu induk dapat melahirkan sekitar 4-8 anak saja sudah sangat bagus.
Dengan jumlah demikian maka sang induk akan bisa memperhatikan semua anaknya.
4.
Jenis kelinci
Kita harus memperhatikan juga
kemana arah kita memelihara kelinci, jika kita mengharapkan untuk memelihara
kelinci potong, maka jenis Flemish, Rex dan yang lainnya yang memiliki bobot
lebih yang mesti kita kembangbiakkan. Untuk jenis Flemish mungkin saat ini
harga bibit tergolong mahal. Cukup dengan kelinci lokal saja kita pelihara
sudah mampu memenuhi bobot yang ideal.
Jika menginginkan jenis kelinci
hias, sebaiknya memilih jenis Anggora, Fuzzy Lop dan yang lainnya. Silahkan
anda tentukan dahulu jenis apa yang ingin anda pelihara.
Perkandangan:
Lokasi :
·
sinar matahari yang masuk cukup bersuhu sejuk,
berkisar antara 15-20°C
·
mempunyai ventilasi yang baik untuk pergerakan
udara tempatnya kering
·
lingkungannya tenang dan tak jauh dari rumah,
karena berhubungan
·
dengan keamanan ternak diusahakan disekitar
kandang terdapat naungan
Kandang :
·
Bahan murah, awet, dan mudah di dapat
·
Mampu melindungi ternak dari cuaca buruk
·
Mempunyai tempat pembuangan kotoran
·
Lantai kandang dapat dibuat dari kawat, bambu
dan kayu
·
Ukuran kandang bisa flexible, bisa dipakai patokan
ukuran pxlxt : 90×60x60 cm, sarang beranak berukuran pxlxt : 40×30x30 cm.
Pakan
Kelinci :
Makanan
kelinci yang baik adalah yang terdiri dari sayuran hijauan, biji-bijian, dan
makanan penguat (konsentrat). Makanan hijauan yang diberikan antara lain
semacam rumput lapangan, limbah sayuran seperti kangkung, selada air, daun
bunga kol, daun wortel, wortel, dan lain-lain. Sayuran hijau yang akan
diberikan pada kelinci ini kalau bisa telah dilayukan dan jangan dalam keadaan
segar. Proses pelayuan selain untuk mempertinggi kadar serat kasar, juga untuk
menghilangkan getah atau racun yang dapat menimbulkan kejang-kejang atau
mencret. Biji-bijian bisa berupa jagung yang digiling halus (hanya untuk
campuran konsentrat), konsentrat : polard (kulit gandum), dedak halus, ampas
tahu (terbatas).
Jadwal Pemberian Pakan :
Hijauan
dengan jumlah sedikit diberikan sekitar pukul 07.00 atau 08.00 pagi setelah
kandang dibersihkan terlebih dulu, kemudian pada pukul 10.00 pagi diberikan
konsentrat, dan pada pukul 15.00 diberikan hijauan lagi tapi dalam jumlah yang
banyak.
Konsentrat
untuk Induk bunting sekitar 1 ons/hari, dan untuk induk menyusui : 1,5-2
ons/hari, sedang hijauan diberikan secara bebas. Konversi pakan yang bagus
adalah 3:1
Pencegahan Penyakit :
Penyakit
kelinci yang sering timbul adalah kudis (scabies), mencret dan perut kembung.
Untuk kudis anda bisa mengobatinya dengan vormectin yang bisa kita beli di
poultry shoup terdekat. Mencret disebabkan pola makan yang salah atau makanan
yang diberikan sudah basi hijauan banyak mengandung air sedikit serat. Untuk
penyakit perut kembung bisa dicegah dengan tidak memberikan pakan yang masih
basah atau kandungan airnya cukup tinggi. Cara mengobatinya adalah dengan
pemberian obat sulfa seperti norit atau minyak adas.
Belum ada tanggapan untuk "Ternak Kelinci Pemula"
Post a Comment